KKBS PERKUAT PETUGAS LAPANGAN DAN PEER EDUCATER DENGAN SCREENING HIV MANDIRI
BANYUWANGI. Dalam rangka melakukan inovasi dan improvisasi dilapangan Kelompok Kerja Bina Sehat (KKBS) menggelar kegiatan pertemuan Screening Hiv Mandiri (SHM) bertempat di Hotel Aston Banyuwangi (15/08/2023). Menurut Moch Hairon, SH selaku Koordinator Sub – Sub Recepient (SSR) KKBS, mengatakan bahwa tidak sedikit tantangan yang muncul dalam menjalankan program di Banyuwangi, diantaranya adalah masih minimnya faktor – faktor pendukung yang mampu menopang kelancaran aktifitas di lapangan, seperti ; kemampuan Petugas Lapangan, dalam mengembangkan kegiatan agar lebih adaptif dan dapat menyesuaikan kebutuhan lapangan, salah satunya terkait Screering HIV Mandiri (SHM), dimana ada screening awal untuk mendeteksi kelompok beresiko tinggi melalui Oral Fluit Test (OFT) dimana alat ini terbilang cukup baru di dunia Penanggulangan HIV/AIDS, sehingga hal tersebut menjadi butuh dipelajari oleh KKBS beserta timnya.
Menurut Hairon, untuk periode Juli sampai Desember 2023 KKBS memiliki stok alat yang siap di distribusikan sebanyak 692 Piece ke beberapa kelompok beresiko tinggi yang tersebar di kabupaten Banyuwangi, alat ini dapat membantu kelompok penerima manfaat untuk mendapat Sreening awal test HIV, dari pengalaman bulan Januari sampai Juni 2023, temuan reaktif KKBS, banyak ditemukan berawal dari Screening ini. Pungkasnya.
Kegiatan yang di ikuti oleh 20 Peserta tersebut, cukup antusias dan terlihat seluruh peserta pro aktif, dimana Aris Pianto, SH sebagai Resources Person dalam kegiatan ini memberikan penguatan tentang Bagaimana Membangun Jaringan Rujukan Berbasis Komunitas, Community Organization dan Community Development, serta memberikan kesempatan kepada peserta untuk berdiskusi dengan Peserta tamu Bapak Alex Budi Setyawan Ketua dari Yayasan Keluarga Aksi Peduli (YKAP) yang selama ini aktif di penggiat Anti Narkotika di Kabupaten Banyuwangi dan pada sesi siang juga hadir peserta tamu Bapak Hakim said dan Rudi dari tim Lembaga Rehabilitasi Narkotika (LRRPN) dan Yayasan Lapor Pulih Sehat dan Sejahtera (LPSS), dengan kehadiran mereka suasana diskusi semakin hangat dan berjalan dengan baik. CLO KKBS
Komentar
Posting Komentar